Dalam agama Islam, doa merupakan sarana penting untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa sebelum tidur adalah salah satu bentuk doa yang dianjurkan, karena memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk mengakhiri hari dengan ketenangan, memohon perlindungan, dan berterima kasih kepada Allah atas nikmat-Nya.
Mengapa Doa Sebelum Tidur Penting?
Doa sebelum tidur memiliki nilai spiritual dan psikologis yang signifikan bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa alasan mengapa doa sebelum tidur penting dalam Islam:
Memohon perlindungan: Dalam doa sebelum tidur, seorang Muslim memohon perlindungan Allah dari gangguan syaitan, mimpi buruk, dan bahaya lainnya. Ini membantu menciptakan rasa aman dan nyaman sebelum tidur.
Membangun hubungan dengan Allah: Doa sebelum tidur merupakan waktu intim antara hamba dan Tuhannya. Dalam momen ini, seorang Muslim dapat merasa dekat dengan Allah, berbicara dengan-Nya, dan memperkuat ikatan spiritual.
Merefleksikan perbuatan dan kesyukuran: Doa sebelum tidur memungkinkan seseorang untuk merefleksikan perbuatan baik dan kesalahan yang telah dilakukan selama hari itu. Juga, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya dan memohon ampunan atas dosa-dosa.
Berikut adalah beberapa doa yang disunahkan untuk dibaca sebelum tidur:
1. Doa sebelum tidur:
اَللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
“Allahumma bismika ahyaa wa amuut.”
Artinya: “Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”
2. Ayat Kursi:
آية الكرسي
“Allahu la ilaha illa huwa, Al-Hayyul-Qayyum, la ta’khudhuhu sinatun wala nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardh, man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi, ya’lamu ma bayna aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bi shai’im-min ‘ilmihi illa bima sha’a, wasi’a kursiyyuhus-samawati wal ardha, wa la ya’uduhu hifdhuhuma, wa Huwal ‘Aliyul-Adheem.”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi, Maha Besar.”
3. Surah Al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
“Qul Huwallahu Ahad.”
Artinya: “Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
4. Doa perlindungan dari gangguan setan:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
“A’udhu bikalimatillahit-tammati min ghadabihi wa ‘iqabihi, wa sharri ‘ibadihi, wa min hamazatisy-syayatin wa an yahdhurun.”
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan dan siksa-Nya, serta dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari godaan syaitan-syaitan serta agar mereka tidak hadir (menyusup dan mengganggu).”
Selain itu, sebaiknya setiap individu memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa dengan penuh kerendahan hati sesuai dengan keyakinan dan praktik agama yang dianutnya sebelum tidur.